Tentunya Tuhan ma'lum, di abad aku hidup, seribu syetan
terlahir dari rahim kemodernan, yagng usik sujudku hingga
tak lagi khusyu' dan tergesa, yang usik alirku hingga sering
ridlo-Mu tak jadi muara.
Tentunya Tuhan ma'lum, diri bukan Abdul Qadir Jailani
yang betah menyepi atau Rabiah yang habiskan waktu
untuk ibadah. Diri adalah diri orang lumrah zaman ini.
Diri iri pada Hamzah paman rasul-Mu, yang telak tebus
ridla-Mu dengan syahid Uhudnya. Diri iri pada rumput yang
tumbuh menghijau dimakan ternak habis perkara.
Diri tak kuasa membayangkan azab-Mu
Minggu, Oktober 18, 2009
PLEDOI
Label:
Majalah Alhikmah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
TAFADZOL-TAFADZOL!!!