engkau yang masih kuncup runtuh terjatuh, terkecup bibir bumi tumbuh menghias taman firdausi dan darah pun jadi kesturi Oh bunga hatiku maafkan aku yang membiarkan jemari kotor memetikmu hingga tak sempat merekah menikmati indah dunia oh maafkan aku sayang, maafkan aku yang hanya bisa ungkapkan duka dengan air mata dan caci maki mampat kesumat tumpah di serapah biadab, laknat, terkutuk dan entah apa lagi maafkan aku sayang, maafkan aku tahukah kau sayang batapa inginnya aku menyertaimu mengetuk pintu langit terbang ke peluk bidadari MZM Januari 2009Untuk bocah-bocah Gaza korban kebiadaban Israel
Minggu, Oktober 18, 2009
KUNCUP TERKECUP BIBIR BUMI
Label:
Majalah Alhikmah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
TAFADZOL-TAFADZOL!!!