Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu Proses Belajar Mengajar (PBM). Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah faktor pendidik. Dimana seringkali pendidik dijadikan sasaran utama jika suatu pendidikan mengalami kegagalan atau pun keberhasilan. Komponen-Komponen Dasar Ketrampilan Menjelaskan 1. Perencanaan isi b). Analisis pokok persoalan yang hendak dijelaskan 2. Penerimaan oleh Murid Tujuan Ketrampilan Menjelaskan
Seorang pendidik tidak hanya cukup memiliki pengetahuan luas mengenai materi ajar, melainkan pula harus mampu menyampaikannya secara baik kepada peserta didik agar mereka mampu menangkap materi serta nilai-nilai yang ditransformasikan. Agar hal tersebut dapat terlaksana, maka seorang pendidik haruslah memiliki dan serta menguasai Ketrampilan Menjelaskan (explaining skill).
Pengertian
Ketrampilan menjelaskan dalam pembelajaran ialah ketrampilan menyajikan informasi secara lisan mengenai suatu bahan pelajaran yang disampaikan secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya sehingga memudahkan siswa untuk memahami bahan pelajaran misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau sesuatu yang belum diketahui (Hasibuan, dkk :1994)
Dengan demikian pemberian penjelasan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Interaksi di dalam kelas cenderung dipenuhi kegiatan menjelaskan, baik oleh guru sendiri, oleh guru dan siswa, atau antara siswa dengan siswa.
Prinsip penggunaan ketrampilan menjelaskan:
Ada beberapa komponen dalam ketrampilan menjelaskan (Marno,dkk:2008)
Komponen Perencanaan
Penjelasan yang diberikan oleh guru perlu dipersiapkan dengan perencanaan yang baik. Dalam merencanakan suatu penjelasan, ada dua hal yang perlu diperhatikan:
Dalam merencanakan isi penjelasan yang akan disampaikan, guru perlu mengadakan:
a). Analisis pengertian yang akan dijelaskan
Untuk menjelaskan suatu pengertian dapat menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah-langkah pokok dalam merencanakan suatu penjelasan:
Penjelasan yang disampaikan tergantung pada kesiapan anak yang mendengarkannya. Hal ini berkaitan dengan jenis kelamin, usia, kemampuan, latar belakang sosial dan lingkungan belajar. Oleh karena itu dalam merencanakan suatu penjelasan harus selalu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Komponen Pelaksanaan
Setelah merencanakan penjelasan yang baik, pelaksanaan akan baik pula. Mutu pelaksanaan dapat ditingkatkan dengan :
Dengan memberikan orientasi berarti mengantarkan siswa pada pokok persoalan yang akan dibahas dan menempatkan penjelasan yang akan disampaikan itu dalam suatu kerangka yang lebih luas.
Penjelasan hendaknya diberikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa. Hindari penggunaan berbagai ucapan dan istilah yang tidak dimengerti oleh siswa
Dalam memberikan penjelasan sebaiknya menggunakan contoh-contoh yang ada hubungannya dan dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari
Dalam memberikan penjelasan, guru harus mengarahkan perhatian siswa agar terpusat pada masalah pokok dan mengurangi informasi yang tidak penting
Sesekali perlu pula diselingi informasi lain yang ringan dan lucu pada situasi yang kurang menguntungkan seperti siang, panas, materi sulit, dan sebagainya. Variasi juga berlaku dalam penggunaan metode dan alat peraga.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan keraguannya ketika pelajaran berlangsung dengan mengajukan pertanyaan. Perhatikan mimik serta tingkah mereka saat penjelasan berlangsung, sehingga guru dapat mengadakan penyesuaian.
Selasa, April 06, 2010
KETRAMPILAN MENJELASKAN (EXPLAINING SKILL)
Label:
Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
11 komentar:
blog anak pinter nihh salam kenal ya
test komeng dl...
test test...
test lagi ni pake account....
Mantap sob.......... senang rasanya sharing informasi dengan "oemar bakri".......... semoga semakin banyak "Guru Go Blog"
Semoga dengan artikel ini pencapaian 5 tujuan Explaining Skill bisa tercapai
Nah info begini penting diperhatikan bagi para Pendidik, khususnya Guru. Bagaimana cara menciptakan suasana Kondusif dan Kenyamanan serta Respektif siswa kepada Sang Guru.. Dan tergantung pintar2nya guru dalam mengambil alih perhatian siswa..
Sungguh artikel yang sangat bagus sobat.. Tx
@ Cheat Point Blank
salam kenal jg..
@ HAPIA Mesir
kholas akhy.. kodex ad yg khapus rupax!
@ Bugis Blog
ni anakx oemar bakrie. hehee...
@ BeDa
z sob.. semoga profesionalisme guru tidak sekedar di jenjang akademik saja.
@ akhatam
tul tu.. biar frekuensi "Indonesian island creator" agk bkurang. hehe...thx bro!!
Posting Komentar
TAFADZOL-TAFADZOL!!!