Kamis, September 10, 2009

PAK KUMIS YANG RAMAH

Penampilan fisik tak selalu menunjukkan kepribadian seseorang. Kesan inilah yang muncul ketika berhadapan dengan sosok berikut. Bagi siapa pun yang belum mengenal beliau, seringkali terkecoh dengan penampilan luarnya yang khas dengan kumis tebal. Jabatan beliau sebagai koordinator BP seolah menjadi sekutu terbaik bagi penampilannya dan semakin memperkuat “aura negatif” BP di mata siswa. Namun, kesan tersebut akan segera lenyap setelah berbincang dengan beliau.

Bertolak belakang dengan penampilannya yang terkesan sangar, sosok guru satu ini ternyata memiliki kepribadian yang sangat ramah. Entah karena kebetulan atau memang disengaja, guru yang mulai mengajar di MAN Nglawak Kertosono sejak 24 tahun silam sesuai dengan SK 1 Maret 1985 ini memang tak pernah meninggalkan cirinya. Bahkan, menurut sebagian orang, penampilan beliau masih dirasa kurang tanpa ‘kehadiran si kumis’.

Di samping sebagai koordinator BP, beliau juga mengajar BP/BK kelas X, XI, dan XII di MAN Nglawak Kertosono. Dalam menyampaikan materi pelajarannya, beliau senantiasa menerapkan variasi teknik dan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran saat itu. “ Tujuannya agar materi dapat tersampaikan dengan baik, siswa dapat memahami dan menangkap nilai-nilai yang ditransformasikan dalam suasana yang kondusif, sehingga mereka dapat belajar tanpa merasa tertekan dan terbebani,” terang beliau.

Setelah sekian lama mengabdi di MAN Nglawak Kertosono dan ikut merasakan gelombang kepemimpinan lima Kepala Madrasah, guru yang mempunyai hobi membaca buku petualangan dan menonton berita ini mengaku banyak perubahan yang terjadi berkaitan dengan dunia BP di MAN Nglawak Kertosono. Perubahan tersebut berupa peningkatan perhatian terhadap urgensi BP di sekolah serta kelengkapan sarana dan prasarana penunjang BP. Jika dahulu BP hanya dianggap sebagai pelengkap, maka kini BP sudah dianggap sebagai kebutuhan primer di sekolah. Hal ini dikarenakan besarnya peran BP dalam membantu kelancaran dan keberhasilan program pembelajaran melalui pendekatan kepada siswa untuk membantu mengatasi masalah yang tengah dihadapinya.

Susah senang menjadi pelayan siswa telah beliau rasakan. Berbagai pengalaman unik selama menjadi bagian keluarga besar MAN Nglawak Kertosono juga telah beliau alami. Semua itu tentunya tak lepas dari profesi beliau sebagai guru yang berkutat di bidang Bimbingan dan Konseling. Salah satu pengalaman unik yang beliau alami adalah beliau pernah dianggap naksir salah satu siswi yang beliau panggil ke ruang BP. Panggilan beliau sebagai wujud kepedulian dan pelayanan kepada anak didik, oleh siswi tersebut justru dianggap sebagai alasan agar dapat bertemu dengannya, sehingga maksud baik beliau malah disalahartikan sebagai suatu ‘pelayanan plus-plus’. Namun, yang membuat beliau prihatin adalah masih banyak siswa yang belum memahami fungsi BP sebenarnya. Terlebih lagi jika muncul persepsi bahwa BP adalah “polisi sekolah” yang bertugas untuk menangani dan menghukum siswa-siswa bermasalah, sehingga keberadaan BP di sekolah dianggap sebagai momok yang harus dijauhi.

Kemajuan zaman ternyata sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak. Masalah yang dihadapi oleh siswa juga semakin komplek. Menurut beliau, perubahan zaman dengan segala “thethek-bengek”nya yang memanjakan dan memudahkan hidup, ternyata dapat mengahambat proses kedewasaan siswa. Hal ini terbukti dengan banyaknya siswa yang memiliki masalah rumit, namun sedikit saja dari mereka yang sungguh-sungguh berusaha untuk mencari jalan keluarnya. Jauh berbeda dengan siswa-siswi zaman dulu. Jumlah siswa-siswi yang memiliki masalah pelik jauh lebih sedikit, namun mereka lebih serius untuk mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Di sinilah beliau mengharapkan kesadaran seluruh siswa akan fungsi BP dan peran pentingnya dalam membantu siswa mengatasi berbagai kesulitan, baik di bidang pelajaran maupun masalah pribadi, sehingga beliau berpesan,“ Jangan takut BP! ”. Beliau adalah:Nama : Drs. Harsunu Joko Susilo, S.P

TTL : Pacitan, 25 Februari 1961
Alamat : Jl. Imam Bonjol VI/18 Ds. Tembarak, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk
Jabatan : Guru dan Koordinator BP
HP : 08125913473
Pendidikan :
- SDN Purwoasri I (1972)
- PGAN (1976)
- PGA (1979)
- UNS 11 Maret Surakarta (1984)
- PIPS Univ. Kanjuruan Malang (proses)
Motto : “ Jalani Hidup dengan Mengalir”













Leia Mais…

Selasa, September 08, 2009

CONTRENGLAH, KAWAN!!!

Semarak pemilu tercium di MAN Nglawak Kertosono. Apa pasal?? Pada tanggal 1 Agustus 2009, pengurus OSIS mengadakan satu momen yang sangat spesial bagi siswa-siswi MAN Nglawak, yakni Orasi Terbuka Calon Ketua Umum OSIS dan MPK periode 2009-2010. Dalam acara tersebut, menampilakn tiga calon ketua umum (Caketum) OSIS dan tiga Caketum MPK. Para Caketum tersebut adalah siswa-siswa yang berhasil lolos dalam seleksi pemilihan Caketum yang sangat ketat.
Dalam orasinya, para Caketum dengan penuh semangat memaparkan visi dan misinya. Tak ketinggalan pula para suara para supporter yang riuh menyemangati "jago" masing-masing.
Menurut Mala, salah satu siswi kelas XII Bahasa, momen seperti ini memang sangat perlu untuk diadakan , " kalo diadain acara kaya gini kan para siswa bisa secara aktif memillih pemimpinnya yang juga berarti ikut menentukan masa depan almamater tercinta". Sedang menurut Binti, siswi kelas XII IPA 1, hal itu perlu dilaksanakan sebagai sarana edukasi bagi para siswa dalam memahami dan menerapkan politik demokrasi. Pendapat senada juga disuarakan oleh Umi, siswi kelas XII IPA," Dengan begini (orasi Caketum.red) kan kita tau seberapa besar potensi masing-masing calon. Di samping itu juga kalau siswa langsung yang memilih, maka azas JURDIL LUBER dapat terealisasikan".
Para calon ketua umum OSIS tersebut adalah:
1. M. Amin Dwi Sanjaya XI IPS 3
2. Shofiyur Rohman XI IPA 2
3. M. Chisma Daaviq XI IPA 1

Adapun para calon ketua umum MPK adalah:
1. Yayan Yuli Krismawan XI IPA 2
2. M. Alfi Nur Syadli XI IPA 3
3. Lutfi Maulana XI IPS 2

Setelah pemungutan suara usai dan dilanjutkan dengan penghitungan suara, maka keluarlah dua nama sebagai pemenangnya, yakni: M. Chisma Daafiq sebagai ketua umum OSIS periode 2009-2010, dan Lutfi Maulana sebagai ketua umum MPK periode 2009-2010. Nah, pada tanggal 12 Oktober mereka resmi dilantik sebagai pengurus OSIS dan MPK masa bhakti 2009/2010. Nee..foto prosesi pelantikannya.

Leia Mais…

Rabu, September 02, 2009

GO AGUSTUS..GO RAMADHAN!!!!

Seru..seru…seru…!!! Ada yang beda dengan puasa kali ini. Bulan puasa bertepatan dengan bulan Agustus. Walau hari Proklamasi tidak jatuh di hari puasa, namun agaknya kondisi ini cukup berimbas di kehidupan masyarakat. Bulan Agustus yang biasanya senantiasa marak dengan berbagai momen perayaan, tahun ini sedikit lengang. Jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kendati pun demikian, keluarga besar MAN Nglawak tetap menyambut bulan dengan penuh antusias dan secara proaktif turut memeriahkan peringatan hari Kemerdekaan dengan mengikuti berbagai perlombaan dan kegiatan lainnya,baik tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Mulai dari Lomba Geraki Jalan, Lomba Campursari, Karnaval, dan lain-lain. Tak sia-sia…MAN Nglawak berhasil menggondol sejumlah prestasi selama bulan Agustus ini. Prestasi-prestasi tersebut di antaranya adalah:

  • Juara I Karnaval Budaya Bangsa tingkat SLTA se-Kec. Kertosono
  • Juara I dan II Lomba TPQ putri tingkat SLTA se-Kec. Kertosono
  • Juara III Lomba Campursari umum se-Kec. Kertosono
  • Juara II Turnamen Bola Voli Putri tingkat SLTA se-Kec.Kertosono
  • Juara II Resensi Buku tingkat SLTA se-Kab. Nganjuk


"Sukses dunia, sukses akhirat", semangat inilah yang dimiliki oleh keluarga besar MAN Nglawak. Bulan puasa tidak dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dan mengurangi aktivitas. Justru, kedatangannya disambut dengan penuh suka cita. Kegiatan Belajar Mengajar tetap berlangsung meski terdapat pengurangan jam pelajaran sebagai wujud penghormatan terhadap bulan Ramadhan. Ada pengurangan tentu ada penambahan.

Meski jumlah jam pelajaran dikurangi, namun aktifitas religi semakin ditingkatkan. Sebelum PBM dimulai, seluruh keluarga besar MAN Nglawak mengadakan sholat Dzuha berjamaah. Selanjutnya PBM diawali dengan membaca al-Qur'an dan sholawat Nabi. Disamping itu, diadakan Pondok Romadzon dan sholat Dzuhur berjamaah secara bergilir. Peningkatan nilai-nilai religius ini tidak hanya berlaku bagi siswa, akan tetapi juga bagi para pegawai dan dewan guru. Pukul 10.00-11.00 WIB setiap hari, para pegawai dan dewan guru mengaji kitab "Washiyatul Musthofa" yang dibimbing langsung oleh Kepala MAN Nglawak, Bpk. Drs. H. Harisuddin, M.Ag.

Leia Mais…